Tips Lembur Kerja yang Sehat

Tips Lembur Kerja yang Sehat

Bagi pekerja profesional dari beragam profesi, terkadang tuntutan kerjaan yang dikejar tenggat (deadline) mengharuskan waktu bekerja melebihi ambang normal. Sesekali, mungkin tubuh masih menerima kondisi ini. Namun kalau keseringan mulai timbul berbagai efek samping. Lebih mudah lelah, berkurangnya konsentrasi, punggung kaku, maupun muncul nyeri pada pinggang adalah beberapa bentuk peringatan dari tubuh agar kita segera beristirahat.


Mengonsumsi stimulan mungkin jadi pilihan. Asal hati-hati, terlampau berlebih malah mendatangkan akibat buruk. Misalnya kopi, dalam takaran normal  bisa mengurangi risiko gangguan jantung, diabetes, dan bahkan kanker menurut beberapa penelitian. Tapi kalau over dosis, akan membuat tubuh mengalami dehidrasi dan insomsia.

Pilihan selanjutnya minuman berenergi, apalagi bombardir iklan menjanjikan banyak manfaat. Tapi, masih ingatkah dengan kasus Mita Diran, sang copywriter muda yang meninggal setelah 30 jam bekerja? Ya, ia dikabarkan 'bergantung' pada minuman berenergi saat lembur.



Jadi, apa langkah-langkah yang lebih aman bagi tubuh saat dituntut lembur? Mungkin tips berikut bisa membantu.

1. Perhatikan jumlah asupan makanan dan minuman
Ketika merasa lelah, seringkali orang malas makan. Padahal tubuh perlu mendapat asupan makanan yang cukup untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan. Meski begitu pastikan tidak makan berlebihan karena justru bisa membuat keadaan bertambah buruk. Ambillah makanan secukupnya dan jangan berlebihan, jangan lupa cukup minum air putih agar tidak dehidrasi.

2. Memilih makanan dan camilan yang tepat
Hindari makanan manis dan pilihlah makanan seperti telur dan biji-bijian. Utamakan memakan protein dan serat, bukan karbohidrat. Fokuslah pada makanan sehat yang dapat memberikan tubuh energi dengan mudah. Contoh camilan sehat antara lain buah-buahan segar, sereal, biskuit, dan saripati ayam.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan memberikan saripati ayam terhadap 20 responden, ditunjukkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi saripati ayam melaporkan peningkatan keaktifan dan penurunan keluhan nyeri kepala saat kerja lembur. Disimpulkan bahwa konsumsi rutin saripati ayam dapat memberikan pengaruh potensial terhadap metabolisme pengatur stres dan nyeri dalam tubuh.

3. Sisipkan olahraga di jam kerja
Melakukan olahraga sebentar dapat membantu menjaga peredaran darah dan membantu tubuh tetap waspada ketika merasa lelah. Pilihan termudah adalah push-up. Lakukan push-up sebanyak 3 set dengan jeda 30 detik. Olahraga ringan ini tidak akan menyebabkan tubuh banyak berkeringat, namun cukup membuat tubuh terjaga.

4. Rencanakan waktu tidur siang
Tidur siang selama 20 menit keeso kan harinya sudah cukup untuk membuat tubuh kembali berenergi. Nah, waktu paling ideal untuk tidur siang adalah antara pukul 1 siang sampai 3 sore.




















0 komentar:

Posting Komentar