Ingin Mendaki Everest? Harus Siap Bawa Sampah!
Ingin Mendaki Everest? Harus Siap Bawa Sampah!
Masih ingat Junko Tabei, pendaki wanita pertama yang menaklukan Everest? Ia juga aktif sebagai pemerhati lingkungan. Saat menempuh studi di Universitas Kyushu, ia meneliti masalah sampah.
Tampaknya gayung pun bersambut. Pemerintah Nepal memberi perhatian terhadap kepedulian pecinta lingkungan, yakni dengan mengeluarkan peraturan: harus mengangkut sampah setidaknya delapan kilogram ketika turun gunung.
Tampaknya gayung pun bersambut. Pemerintah Nepal memberi perhatian terhadap kepedulian pecinta lingkungan, yakni dengan mengeluarkan peraturan: harus mengangkut sampah setidaknya delapan kilogram ketika turun gunung.
Seorang pejabat pemerintah, Madhusudan Burlakoti, mengatakan kepada BBC bahwa peraturan baru akan berlaku bagi semua orang yang mendaki di atas Kamp Pangkalan Gunung Everest.
Pos ini terletak di ketinggian 5.300 meter. Peraturan baru akan diterapkan mulai bulan April mendatang.
Keputusan untuk menerapkan peraturan ini diambil setelah muncul keprihatinan meluas terkait polusi di sekitar gunung tertinggi di dunia ini.
Wartawan BBC di ibukota Nepal, Surendra Phuya, mengatakan gunung terkenal tersebut biasanya banyak dikunjungi para pendaki, khususnya selama musim pendakian Musim Semi mulai bulan depan.
Dawa Sherpa, seorang manajer ekspedisi perusahaan Asian Trekking, menyambut keputusan pemerintah karena akan membantu menjaga kebersihan gunung, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Sebelumnya Kantor Pariwisata Nepal mengumumkan penempatan tim pemerintah di pangkalan pendakian guna mengawasi dan membantu para pendaki, mengatur pendakian, menyiapkan upaya penyelamatan, serta melindungi lingkungan.
Sumber:
republikapenerbit
kompas
Pos ini terletak di ketinggian 5.300 meter. Peraturan baru akan diterapkan mulai bulan April mendatang.
Keputusan untuk menerapkan peraturan ini diambil setelah muncul keprihatinan meluas terkait polusi di sekitar gunung tertinggi di dunia ini.
Wartawan BBC di ibukota Nepal, Surendra Phuya, mengatakan gunung terkenal tersebut biasanya banyak dikunjungi para pendaki, khususnya selama musim pendakian Musim Semi mulai bulan depan.
Dawa Sherpa, seorang manajer ekspedisi perusahaan Asian Trekking, menyambut keputusan pemerintah karena akan membantu menjaga kebersihan gunung, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Sebelumnya Kantor Pariwisata Nepal mengumumkan penempatan tim pemerintah di pangkalan pendakian guna mengawasi dan membantu para pendaki, mengatur pendakian, menyiapkan upaya penyelamatan, serta melindungi lingkungan.
Sumber:
republikapenerbit
kompas
0 komentar:
Posting Komentar